PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pekanbaru, Jabarullah, secara resmi melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di wilayah Sumatera, pada Sabtu (13/12). Pelepasan bantuan tersebut dilaksanakan usai pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lazismu Pekanbaru.

Kegiatan pelepasan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua PDM Pekanbaru di halaman SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, didampingi perwakilan Lazismu Wilayah Riau, Ketua Lazismu Daerah Pekanbaru, serta disaksikan para pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan para relawan. Bantuan yang diberangkatkan merupakan hasil penggalangan dana dan donasi kemanusiaan yang dihimpun oleh Lazismu Pekanbaru bersama berbagai elemen Persyarikatan dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Jabarullah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Lazismu Pekanbaru yang berhasil menghimpun dana, sembako, serta pakaian layak pakai yang jika ditotal dalam bentuk rupiah mencapai lebih dari Rp200 juta. Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan seluruh AUM, khususnya sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Pekanbaru, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, kelompok masyarakat, serta pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah dari UMRI dan IPTAR.

“Ini adalah bukti nyata kekuatan kolaborasi dan kepedulian Muhammadiyah dalam aksi kemanusiaan,” ujar Jabarullah.

Ia juga menegaskan agar pemerintah daerah dan masyarakat tidak meragukan kredibilitas Muhammadiyah dalam pengelolaan bantuan bencana. Menurutnya, seluruh bantuan dikelola secara amanah, transparan, dan profesional, serta dipastikan sampai dan dirasakan langsung oleh para korban yang membutuhkan.

“Lazismu adalah lembaga zakat, infak, dan sedekah serta penyaluran dana sosial kemanusiaan yang telah diakui secara nasional serta memiliki izin resmi dari pemerintah pusat. Kami yakinkan bantuan ini sampai dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para korban,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan ini merupakan instruksi resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang mengamanatkan seluruh pimpinan dan warga Persyarikatan di berbagai daerah untuk menggalang serta menyalurkan bantuan melalui Lazismu sebagai lembaga resmi Muhammadiyah yang juga diakui pemerintah.

Selanjutnya, bantuan dan relawan dari Lazismu Pekanbaru akan bergabung dengan Lazismu Wilayah Riau untuk menyalurkan bantuan secara langsung ke posko-posko bencana di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Jabarullah menambahkan bahwa meskipun bantuan tahap awal telah diberangkatkan, penyaluran bantuan tidak akan berhenti. Muhammadiyah melalui Lazismu akan terus melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan secara berkelanjutan, hingga kondisi para korban bencana benar-benar pulih dan kembali normal seperti semula.

“Bantuan ini tidak hanya bersifat darurat, tetapi akan terus berlanjut sesuai kebutuhan di lapangan sampai masyarakat terdampak dapat bangkit kembali,” pungkasnya.