Berita > Unsur Pembantu Pimpinan (UPP)

58 Pegawai MTsM 2 dan MIM 3 Pekanbaru Ikuti Baitul Arqam, Ketua PDM: Guru Muhammadiyah adalah Miniatur Persyarikatan

58 Pegawai MTsM 2 dan MIM 3 Pekanbaru Ikuti Baitul Arqam, Ketua PDM: Guru Muhammadiyah adalah Miniatur Persyarikatan

Baitul Arqam guru dan tenaga kependidikan MTs Muhammadiyah 2 dan MI Muhammadiyah 3 Pekanbaru di Pusdiklat BPMP Riau

PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Sebanyak 58 guru dan tenaga kependidikan dari MTs Muhammadiyah 2 dan MI Muhammadiyah 3 Pekanbaru yang diselenggarakan PCM Binawidya mengikuti kegiatan Baitul Arqam Pegawai yang berlangsung pada 12–14 Desember 2025 di Pusdiklat BPMP Riau. Kegiatan pembinaan ideologi ini secara resmi dibuka oleh Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos.

Acara pembukaan turut dihadiri Koordinator Kader Drs. Eddy Marioza, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Binawidya Jon Hendri Hasan, S.H., serta para Instruktur Pengkaderan PDM Pekanbaru

Dalam arahannya, Ketua PDM Pekanbaru Jabarullah, S.Sos., menegaskan bahwa keberhasilan madrasah Muhammadiyah sangat bergantung pada komitmen ideologis dan kualitas pelayanan para pegawai.

“Pegawai Muhammadiyah harus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Profesionalitas, loyalitas, dan komitmen ideologi adalah kunci majunya madrasah kita,” ujarnya.

Ia juga memberikan penekanan khusus bagi para guru.
“Jadilah guru Muhammadiyah, bukan sekadar guru yang bekerja di Muhammadiyah. Guru itu miniatur Muhammadiyah, cerminan nilai, akhlak, dan ideologi Persyarikatan,” tegasnya.
Menurutnya, tanggung jawab guru Muhammadiyah bukan sekadar mengajar, tetapi membina karakter Islami siswa, mulai dari akidah hingga akhlak.
Ketua PCM Binawidya Drs. Saadanur menyampaikan bahwa pegawai Muhammadiyah memiliki tanggung jawab lebih besar dibanding profesi pada umumnya.

“Pegawai Muhammadiyah tidak sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi membawa amanah dakwah. Karena itu, Baitul Arqam penting untuk memperkuat ideologi, karakter, dan etos kerja agar madrasah kita terus unggul,” ujarnya.

Ketua Majelis Pendidikan Kader dan SDI PDM Pekanbaru Dr. Afdhal menambahkan bahwa kualitas sumber daya manusia menentukan arah maju mundurnya Amal Usaha Muhammadiyah.

“Pegawai yang kuat secara ideologi, disiplin, dan loyal kepada Persyarikatan akan melahirkan layanan pendidikan yang bermutu. Baitul Arqam ini menjadi momentum memperkokoh jati diri kader sekaligus meningkatkan profesionalisme pegawai,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang pembinaan komprehensif untuk memperkuat identitas, loyalitas, dan kinerja pegawai di lingkungan madrasah Muhammadiyah.

Dengan penyelenggaraan Baitul Arqam ini, MTsM 2 dan MIM 3 Pekanbaru berharap mampu melahirkan tenaga pendidik dan kependidikan yang semakin profesional, berkarakter Islami, dan berkomitmen kepada gerakan Muhammadiyah.